Pemasaran produk UMKM di era digital menjadi semakin penting untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan. Namun, bagaimana cara efektif mempromosikan produk UMKM di tengah persaingan yang semakin ketat?
Menurut Anindya Novyan Bakrie, Wakil Menteri Koperasi dan UKM, “Pemasaran digital dapat menjadi solusi bagi UMKM untuk mendapatkan pelanggan baru dan memperluas jangkauan pasar.” Dengan begitu, UMKM perlu memanfaatkan berbagai platform digital seperti media sosial, marketplace, dan website untuk memperkenalkan produknya.
Salah satu cara efektif mempromosikan produk UMKM di era digital adalah dengan memanfaatkan media sosial. Menurut data dari Hootsuite, pengguna media sosial di Indonesia mencapai 160 juta orang pada tahun 2021. Dengan begitu, memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dapat membantu UMKM untuk menjangkau lebih banyak konsumen potensial.
Selain itu, UMKM juga dapat menggunakan fitur iklan berbayar di media sosial untuk meningkatkan visibilitas produknya. Menurut Rudi Rusdiah, seorang pakar pemasaran digital, “Iklan berbayar dapat membantu UMKM untuk menjangkau target pasar yang lebih spesifik dan meningkatkan konversi penjualan.”
Tidak hanya itu, UMKM juga perlu memiliki website yang profesional sebagai wadah untuk menampilkan produk-produknya secara lengkap. Menurut Agus Salim, seorang ahli e-commerce, “Website yang responsif dan user-friendly dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM.”
Dengan memanfaatkan media sosial, iklan berbayar, dan website yang profesional, UMKM dapat secara efektif mempromosikan produknya di era digital. Dengan keseriusan dan konsistensi dalam pemasaran digital, diharapkan UMKM dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.