Inovasi produk dan layanan telah menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan jenis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Dalam era digital ini, UMKM perlu terus berinovasi agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Menurut Pakar Ekonomi, Dr. Bambang Brodjonegoro, inovasi produk dan layanan merupakan hal yang penting bagi UMKM untuk dapat bertahan dan berkembang. “Dengan melakukan inovasi, UMKM dapat menciptakan nilai tambah bagi konsumen dan meningkatkan daya saingnya di pasar,” ujar beliau.
Salah satu contoh keberhasilan inovasi produk dan layanan dalam UMKM adalah warung makan yang menyediakan layanan pesan antar melalui aplikasi online. Dengan adanya inovasi ini, warung makan tersebut berhasil menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan omzet penjualannya.
Namun, tidak semua UMKM mampu melakukan inovasi produk dan layanan dengan baik. Menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian, hanya sekitar 30% UMKM di Indonesia yang memiliki inovasi produk dan layanan yang cukup signifikan.
Untuk itu, pemerintah dan berbagai lembaga terkait perlu memberikan dukungan dan bimbingan kepada UMKM dalam hal inovasi produk dan layanan. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM agar mereka dapat mengembangkan inovasi produk dan layanan yang dapat meningkatkan daya saingnya,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait, diharapkan UMKM di Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi tulang punggung ekonomi negara. Inovasi produk dan layanan akan menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan jenis UMKM di masa depan.