Pelatihan dan pendampingan bagi pengusaha UMKM 2024 merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan daya saing para pelaku usaha kecil menengah di Indonesia. Menurut Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, pelatihan dan pendampingan ini dapat menjadi kunci kesuksesan bagi UMKM dalam menghadapi tantangan di era digital saat ini.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Suharnomo, seorang pakar ekonomi, disebutkan bahwa UMKM yang mendapatkan pelatihan dan pendampingan memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan bertahan dalam persaingan pasar. Hal ini juga sejalan dengan pendapat dari Ibu Mari Elka Pangestu, mantan Menteri Perdagangan RI, yang menyatakan bahwa UMKM perlu terus diberikan pembinaan agar mampu bersaing di tingkat global.
Program pelatihan dan pendampingan bagi pengusaha UMKM 2024 harus didesain secara komprehensif dan berkelanjutan. Menurut Dr. Haryadi Sarjono, seorang ahli manajemen, pelatihan yang terarah dan pendampingan yang intensif dapat membantu UMKM untuk mengembangkan strategi pemasaran, manajemen keuangan, dan inovasi produk.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan dunia usaha juga sangat diperlukan dalam mendukung program ini. Menurut Bapak Ignasius Jonan, Menteri Perindustrian, kerjasama lintas sektor dapat memperluas akses UMKM terhadap sumber daya dan pasar yang lebih luas.
Dengan adanya pelatihan dan pendampingan yang terencana dengan baik, diharapkan para pengusaha UMKM di tahun 2024 dapat menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara, “Investasi pada UMKM adalah investasi pada masa depan bangsa.” Oleh karena itu, dukungan dan perhatian terhadap pengembangan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan harus terus ditingkatkan demi mencapai kemajuan yang berkelanjutan.