Peluang dan tantangan jenis UMKM mikro kecil dan menengah dalam menghadapi globalisasi merupakan topik yang sangat relevan saat ini. UMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Indonesia dan memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi negara.
Peluang bagi UMKM mikro kecil dan menengah dalam menghadapi globalisasi adalah adanya akses pasar yang lebih luas melalui platform digital. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, UMKM dapat memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan produk mereka ke pasar global. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM yang berjualan online telah meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, di balik peluang tersebut, terdapat juga tantangan yang harus dihadapi UMKM. Salah satunya adalah persaingan yang semakin ketat dengan produk-produk dari luar negeri. Hal ini bisa membuat UMKM lokal kesulitan untuk bersaing dalam pasar global. Menurut Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, UMKM perlu meningkatkan kualitas produk dan daya saing agar dapat bersaing di pasar global.
Selain itu, UMKM juga perlu memperhatikan aspek legalitas dan sertifikasi produk agar dapat memenuhi standar internasional. Hal ini penting agar produk UMKM dapat diterima di pasar global. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, sertifikasi produk merupakan hal yang penting dalam menghadapi globalisasi.
Dalam menghadapi tantangan globalisasi, UMKM perlu terus mengembangkan inovasi dan meningkatkan kualitas produk serta layanan. Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Kasan Muhri, inovasi merupakan kunci utama dalam menghadapi globalisasi.
Dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi tantangan yang dihadapi, UMKM mikro kecil dan menengah di Indonesia dapat bersaing di pasar global dan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Semoga dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, UMKM dapat terus berkembang dan menjadi pilar ekonomi yang kuat di Indonesia.