Peran pemerintah dalam mendorong pertumbuhan jenis UMKM mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan hal yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. UMKM memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi di tingkat lokal. Namun, seringkali UMKM menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan usahanya, seperti akses modal, teknologi, dan pasar.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pemerintah memiliki komitmen yang tinggi dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. “UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk memberikan berbagai fasilitas dan bantuan kepada UMKM agar dapat berkembang secara berkelanjutan,” ujar Airlangga.
Salah satu langkah yang diambil pemerintah untuk mendorong pertumbuhan UMKM adalah dengan memberikan akses mudah terhadap pembiayaan. Program-program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Pembiayaan UMKM dari Kementerian Koperasi dan UKM telah membantu ribuan UMKM untuk mendapatkan modal usaha yang dibutuhkan.
Selain itu, pemerintah juga terus mendorong UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya. Menurut Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, “Pemanfaatan teknologi digital dapat membantu UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing produknya di pasar global.”
Dalam hal pemasaran, pemerintah juga memberikan dukungan melalui berbagai program promosi dan pameran. Misalnya, program Indonesia Creative Economy Agency (BEKRAF) yang rutin menggelar pameran UMKM untuk memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM kepada masyarakat luas.
Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan pertumbuhan UMKM mikro kecil dan menengah di Indonesia dapat terus meningkat. Peran pemerintah yang proaktif dan berkelanjutan akan menjadi kunci keberhasilan UMKM dalam bersaing di pasar global dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.