Peluang bisnis UMKM di desa memang sangat menjanjikan. Desa-desa di Indonesia kaya akan potensi yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha. Jenis usaha yang menguntungkan pun bermacam-macam, mulai dari pertanian, peternakan, kerajinan tangan, hingga pariwisata.
Menurut Bapak I Made Dana, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Buleleng, “Peluang bisnis UMKM di desa sangat besar. Dengan pemanfaatan teknologi dan pengembangan produk yang tepat, bisnis UMKM di desa bisa berkembang pesat.”
Salah satu contoh peluang bisnis UMKM di desa yang menguntungkan adalah usaha peternakan ayam potong. Ayam potong merupakan komoditas yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat, baik untuk konsumsi maupun untuk dijual. Dengan modal yang relatif kecil, usaha peternakan ayam potong bisa memberikan keuntungan yang cukup besar.
Selain itu, usaha kerajinan tangan juga merupakan jenis usaha yang menguntungkan di desa. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar desa, seperti bambu, rotan, atau kulit kerang, produk kerajinan tangan dari desa memiliki nilai jual yang tinggi. Banyak wisatawan yang tertarik untuk membeli produk kerajinan tangan asli dari desa.
Menurut Ibu Ni Ketut Sari, seorang pengusaha kerajinan tangan di desa Tenganan, “Usaha kerajinan tangan di desa sangat menjanjikan. Produk kami banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara karena memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri.”
Dengan memanfaatkan peluang bisnis UMKM di desa, kita bisa membantu mengembangkan perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Itulah mengapa penting bagi para pemuda dan pemudi desa untuk memanfaatkan potensi yang ada dan menciptakan usaha yang menguntungkan. Jadi, jangan ragu untuk berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan bisnis UMKM di desa!