Strategi Efektif untuk Mengembangkan UMKM di Indonesia


Strategi Efektif untuk Mengembangkan UMKM di Indonesia

UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang sekitar 60% PDB Indonesia dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja. Namun, seringkali UMKM menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan usahanya.

Untuk itu, diperlukan strategi efektif untuk membantu UMKM tumbuh dan berkembang. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM. Menurut Dr. Erna Hernawati, seorang pakar ekonomi, “Pemberian pelatihan dan pendampingan merupakan kunci utama dalam meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di pasar global.”

Selain itu, penting juga bagi UMKM untuk memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usahanya. Menurut data APJII, penetrasi internet di Indonesia mencapai 64,8% pada tahun 2020. Dengan memanfaatkan internet, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional.

Menurut Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, “Pemerintah terus berupaya untuk memberikan dukungan kepada UMKM melalui berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan UMKM di Indonesia.”

Namun, bagi UMKM sendiri juga perlu memiliki kesadaran dan komitmen untuk terus belajar dan berinovasi. Menurut Bapak Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin, “UMKM perlu terus mengembangkan diri dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru demi kesuksesan usahanya.”

Dengan menerapkan strategi efektif seperti pelatihan dan pendampingan, pemanfaatan teknologi, serta dukungan dari pemerintah dan kesadaran dari para pelaku UMKM sendiri, diharapkan UMKM di Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi tulang punggung ekonomi yang kuat.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa