Peran teknologi dalam meningkatkan produktivitas jenis UMKM mikro kecil dan menengah (UMKM-MK) semakin terlihat penting di era digital ini. Dengan adanya teknologi, UMKM-MK dapat mengoptimalkan proses produksi, pemasaran, dan manajemen bisnis mereka sehingga dapat bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif.
Menurut Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, “Teknologi menjadi faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas UMKM-MK. Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM-MK dapat mempercepat proses produksi, meningkatkan efisiensi, dan menjangkau pasar yang lebih luas.”
Salah satu contoh penggunaan teknologi dalam UMKM-MK adalah pemanfaatan e-commerce. Dengan memiliki toko online, UMKM-MK dapat menjangkau konsumen di berbagai daerah tanpa harus memiliki outlet fisik. Hal ini tentu akan meningkatkan omset dan profitabilitas bisnis UMKM-MK tersebut.
Selain itu, teknologi juga dapat membantu UMKM-MK dalam hal manajemen bisnis. Dengan adanya software atau aplikasi manajemen bisnis, UMKM-MK dapat lebih mudah mengelola stok barang, keuangan, dan karyawan mereka. Hal ini akan membuat proses bisnis menjadi lebih efisien dan terorganisir.
Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindra, “Penggunaan teknologi dalam UMKM-MK dapat meningkatkan daya saing dan keberlangsungan bisnis. UMKM-MK yang mampu beradaptasi dengan teknologi cenderung lebih berhasil dalam menghadapi tantangan bisnis saat ini.”
Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa peran teknologi dalam meningkatkan produktivitas UMKM-MK sangatlah penting. Para pelaku UMKM-MK diharapkan dapat terus mengembangkan diri dan memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan daya saing dan keberlangsungan bisnis mereka. Semoga dengan adanya dukungan teknologi, UMKM-MK Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam perekonomian nasional.