Mengenal Lebih Dekat Jenis UMKM Menurut Ahli Ekonomi
Apakah kamu pernah mendengar tentang UMKM? UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan salah satu sektor yang sangat vital dalam perekonomian Indonesia. Hari ini, kita akan mengenal lebih dekat jenis UMKM menurut ahli ekonomi.
Menurut Prof. Rhenald Kasali, seorang pakar ekonomi Indonesia, UMKM dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan skala usahanya. “UMKM bisa terdiri dari usaha mikro, kecil, atau menengah. Setiap jenis UMKM memiliki peran yang penting dalam menggerakkan roda ekonomi di Indonesia,” ujarnya.
Salah satu jenis UMKM yang cukup populer adalah usaha mikro. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, usaha mikro merupakan jenis UMKM dengan jumlah terbanyak. Contohnya adalah warung kelontong, tukang ojek, atau warung makan kecil. Usaha mikro ini biasanya hanya melibatkan satu hingga lima orang pekerja.
Selain itu, terdapat juga usaha kecil yang menjadi bagian dari UMKM. Usaha kecil umumnya memiliki skala yang lebih besar daripada usaha mikro, namun masih bersifat mandiri dan belum terlalu terstruktur. Contohnya adalah toko pakaian, bengkel motor, atau usaha kerajinan tangan.
Sementara itu, usaha menengah merupakan jenis UMKM yang memiliki skala yang lebih besar daripada usaha kecil. Usaha menengah umumnya sudah memiliki struktur organisasi yang lebih terorganisir dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Contohnya adalah pabrik kecil, perusahaan konveksi, atau perusahaan makanan skala menengah.
Menurut Dr. Didit P. Soedarsono, seorang ekonom Indonesia, “Penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mendukung perkembangan UMKM. Dengan memberikan pelatihan, akses ke pasar, dan bantuan modal, UMKM dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang besar dalam perekonomian Indonesia.”
Dengan mengenal lebih dekat jenis UMKM menurut ahli ekonomi, diharapkan kita dapat lebih memahami peran penting UMKM dalam perekonomian Indonesia. Mari dukung dan bangun bersama UMKM untuk masa depan yang lebih baik.